Aspek-aspek keilmuan yang terkandung didalam pencak silat dalam hubungannya dengan upaya membentuk jati diri bangsa
1.
Menjelaskan
arti, fungsi dan macam seni bela diri
a. Seni bela diri merupakan satu kesenian
yang timbul sebagai satu cara seseorang itu mempertahankan diri. Seni bela diri
telah lama wujud dan pada mulanya ia berkembang di medan pertempuran sebelum
secara perlahan-lahan apabila peperangan telah berkurangan dan penggunaan senjata
moden mula digunakan secara berleluasa, seni bela diri mula berkembang
dikalangan mereka yang bukannya anggota tentera tetapi merupakan orang awam.
Boleh dikatakan seni bela diri terdapat di mana-mana di dunia ini
dan hampir setiap negara
mempunyai seni bela diri yang berkembang sesuai dengan tempat asalnya atau
diubah suai daripada seni bela diri luar yang meresap masuk. Sebagai contoh
seni silat adalah seni bela diri yang berkembang di negara ASEAN
dan terdapat di Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Brunei.
b.
Fungsi
bela diri,
-
Sebagai sarana
membela diri
Tujuan utama membeladiri adalah SELAMAT. Dengan banyaknya berbagai macam kejahatan
seperti perampokan, pembegalan, pembunuhan, khususnya bagi para wanita yang
rentan dalam pelecehan seksual yang paling sering terjadi. Ketika kita sudah
punya ilmu beladiri, kita sudah bersiap untuk menghadapinya.
-
Sehat dan ugar
dalam fisik
Seperti halnya manfaat olahraga yang lain, berlatih beladiri secara
teratur juga meningkatkan kebugaran karena otot yang ada akan terlatih untuk
bergerak dan membuat tubuh menjadi lebih sehat serta meningkatkan daya tahan tubuh
dan tidak mudah sakit. Terdapat gerakan-gerakan yang menggunakan unsur
kecepatan, yang memacu fungsi jantung dan paru-paru. Sehingga peredaran darah
dan nafas kita akan lebih lancar, seperti kita mengikuti gerakan olahraga senam
aerobik dan nge-gym.
-
Membuat otot
kuat dan tubuh lebih fleksibel
Gerakan memukul, menendang, merunduk, melompat dan lainnya seringkali
diterapkan dalam seni bela diri. Gerakan lainnya seperti gerakan berlari, sit
up, push up, berjalan juga jongkok, semua itu bisa melatih kita agar menjadi
lebih kuat, cekatan, tangkas, cepat, terutama untuk kekuatan otot yang kita
miliki.
-
Meningkatkan rasa
percaya diri dan berani
Ketika kita merasa mempunyai kemampuan lebih maka akan bisa meningkatkan
rasa percaya diri. Disamping itu memang dalam perguruan beladiri umumnya kita
dilatih dan dikondisikan agar rasa percaya diri serta keberanian kita muncul,
jika kita tidak mempunyai rasa percaya diri akan susah rasanya meraih apa yang
kita ingin dan kita capai.
-
Melatih kesabaran,
kedisiplinan, dan penguasaan diri
Ketika berlatih beladiri dengan mengulang gerakan yang sama sebanyak
mungkin ini bertujuan untuk mendapatkan kesempurnaan teknik gerakan. Sehingga
kamu akan berlatih untuk bersabar. Berlatih beladiri juga melatih
kedisiplinan kamu. Hal ini dikarenakan berlatih beladiri membutuhkan
serangkaian latihan yang rutin dan berkesinambungan. Bagi pegiat beladiri yang
sudah berpengalaman akan mampu mengatur dan menguasai diri. Pegiat beladiri
mampu membuat dirinya tidak terlalu percaya diri secara berlebihan dan juga
tidak merasa rendah diri, serta tidak akan pernah terbawa emosi.
-
Mengukir prestasi
Dengan ikut beladiri kemudian latihan secara serius
dan mempunyai mimpi menjadi atlit hebat, kita pasti dapat mengukir banyak
prestasi. Meraih prestasi di dalam beladiri memerlukan usaha yang keras dan
tekad yang kuat. Perlahan-lahan dari mulai tingkat kota, provinsi, nasional,
hingga internasional.
c.
Macam
seni bela diri
Seni bela diri juga terbabagi kepada beberapa jenis
daripada seni tempur bersenjata tajam, senjata tidak tajam seperti kayu, dan
seni tempur tangan kosong. Di
antara jenis-jenis seni bela diri yang ada adalah seperti berikut:
-
Aikido
-
Capoeira
-
Gulat
-
Hapkido
-
Judo
-
Karate
-
Kempo
-
Kendo
-
Kung fu
-
Silambam
-
Silat
-
Taido
-
Tinju
-
Tomoi
-
Wushu
2.
Menjelaskan macam aliran
dan Perguruan silat di Indonesia dan luar negeri.
a. Aliran
dan perguruan silat di Indonesia
Bali
·
Silat
Bakti Negara - peguruan yang dirintis oleh antara lain pahlawan
nasional I
Gusti Ngurah Rai namun secara resmi didirikan pada 31 Januari
1955 oleh para pendekar Bali yakni Ida Bagus Oka Dewangkara, Pendekar Ida Bagus
Oka Sahadewa, Pendekar Bagus Made Rai Keplak, Pendekar Anak Agung Rai Tokir,
Pendekar Anak Agung Meranggi, dan Pendekar Sri Empu Dwi Tantra. Perguruan ini
cukup berprestasi di ajang silat nasional dengan melahirkan atlet-atlet juara.
Selain muatan lokal, banyak dipengaruhi aliran Cikaret dan Cikalong.
·
Silat
Kerta Wisesa - dalam perguruan ini kembangan atau seni pencak lebih mendapat
porsi dibandingkan dengan dalam perguruan Bakti Negara.
·
Silat Seruling Dewata - ilmu silat dari
desa Kerambitan-Tabanan yang konon sudah ada sebelum datangnya agama Hindu.
Silat ini diperkenalkan kembali oleh I Ketut Nantra pada tahun 1980-an.
Jurus-jurus yang dimilikinya antara lain harimau, ular, putri bungsu, dan tali
rasa.
Betawi
·
Silat Tiga
Berantai - berasal dari permainan silat tokoh sejarah Jakarta, Pangeran
Jayakarta. Didirikan oleh H. Achmad Bunawar (H. Mamak). menggabungkan banyak
aliran tradisonal lainnya
·
Silat Gerak
Saka - kata Saka diambila dari bahasa Sunda, 'Sakadaekna' yang berarti
sekenanya. Aliran yang satu ini memang mengutamakan efektivitas dan
kesederhanaan gerak sebagai filosofi pertarungannya. Merupakan pengembangan dari
aliran silat tradisional Sunda, Gerak Gulung Budidaya. Dibawa ke Jakarta oleh
Raden Widarma (Oom Wid). Murid Oom Wid, Muhammad Syafi'i yang akrab Bang Pi'i
lantas mendirikan perguruan ini.
·
Silat Gerak
Rasa Sanalika adalah salah satu aliran silat sunda yang di dirikan oleh sesepuh
silat betawi H Nur Ali Akbar (Babe Nunung) aliran silat ini memadukan gerak
saka, gerak per dan gerak sepulah dengan fondasi utama tetap pada gerak saka.
Disamping itu aliran ini juga memadukan dengan maen pukul Betawi
Jawa barat
·
Silat Cimande -
bersama dengan Sera (aliran kera), Pamacan (aliran harimau) dan Trumbu
(pertarungan tongkat) merupakan aliran pencak silat yang didirikan Embah Kahir
di akhir 1700-an di Jawa Barat. Seni ini tetap ada di beberapa desa yang ada di
Sungai Cimande, termasuk desa Tarik Kolot. Kini ada lebih dari 300 variasi
Cimande, termasuk yang ada di Betawi. Si Pitung juga
dianggap mempelajari aliran ini.
·
Silat Cikalong - aliran pencak silat dari
Cianjur dengan tokoh pendirinya H. Ibrahim atau R. Jaya Perbata, meninggal pada
tahun 1908. Tersebar di seluruh daerah Jawa Barat dan mewarnai beberapa aliran
silat di Jawa Barat dan sekitarnya. Dikenal juga dengan Ulin Maen Po Cikalong,
jurus Cikalong diadaptasi pada beberapa perguruan silat Sunda, seperti
Perguruan Silat Panglipur, Pusaka Siliwangi dan lain-lain.
·
Silat
Sabandar - adalah silat yang berasal dari daerah Pagaruyung, Sumatera Barat,
namun dikembangkan di Kampung Sabandar, Karangtengah, Cianjur.
Jawa tengah dan Yogyakarta
·
Persilatan
Ragajati berpusat di Banjarnegara, Jawa Tengah, didirikan tanggal 6 Agustus
1976 oleh (Alm.) Guru Besar Soeharno Soeroatmodjo. Saat ini Guru Besar
Persilatan Ragajati dijabat oleh Agus Hirawan Suro Adi Wijoyo (Mas Agus), yang
merupakan putra dari Guru Besar terdahulu.
·
Persatuan Hati
(PH) didirikan oleh RM Mangku Pujono (Guru Besar) dan dibantu oleh para sesepuh
lainnya di Yogyakarta pada tahun 1927, ini merupakan kelanjutan dari
perkumpulan "Be United" tahun 1921.
·
Silat Perpi
Harimurti - berasal dari Yogyakarta, didirikan oleh Eyang Sukowinadi yang
berguru pada Gusti Harimurti
·
Silat PPS Bela
diri Tangan Kosong Merpati Putih - salah satu perguruan dengan jumlah anggota
terbanyak di Indonesia. Berasal dari Yogyakarta.
Jawa timur dan madura
·
Pencak Silat
dan Tenaga Dalam Sunan Kalijaga yang didirikan oleh Bayu Kurniawan tahun pada
1993 di Surabaya, Jawa Timur .
·
Persaudaraan
Setia Hati, perguruan yang diturunkan dari Persaudaraan Sedulur Tunggal Kecer
yang didirikan oleh Ki Ngabehi Suro Diwiryo dan menurunkan banyak perguruan
silat seperti PSHT, SH Winongo, SH Putih. Pusat perguruan ini berdomisili di
Madiun, Jawa Timur.
·
PSHT
(Persaudaraan Setia Hati Terate) didirikan oleh Ki Hajar Harjo Utomo tahun 1922
di Pilangbango, Madiun. Perguruan ini berbentuk organisasi dan lebih menekankan
pada rasa persaudaraan. Perguruan ini mempunyai anggota yang sudah menyebar
keseluruh penjuru nusantara, bahkan sampai keluar negeri di antaranya Malaysia,
Singapura, Belanda, Mesir, dan Rusia.
·
Persaudaraan
Setia Hati Tunas Muda Winongo-Madiun
Kalimantan
·
Bersilat -
silat dari Kalimantan
·
Kuntau Banjar,
Sendeng Banjar, Sendeng Belalang, Bang'koe (silat monyet) dari Kalimantan
Selatan.
·
Kuntau Kutai,
Kuntau Kilan dari Kalimantan Timur.
·
Cuyusika
Bangau Putih - perguruan silat yang menggabungkan 4 jenis aliran bela diri.
Lahir di Banten, berdiri di Banyuwangi dan berkembang di Pontianak Kalimantan
Barat oleh Muchsiono Hadi Saputra. (Red.H.E.Hrp)
Minangkabau
·
Silat
Tuo - Aliran silat yang dianggap paling tua yang turun dari daerah Pariangan,
Padang Panjang, tapi ada pendapat lain yang mengatakan bahwa silat ini mulanya
dikembangkan oleh Tuanku Nan Tuo, salah seorang anggota Harimau Nan Salapan
atau golongan paderi. Jika pendapat ini diterima, maka "Silat Tuo" di
Minangkabau terinspirasi dari gerakan binatang seperti harimau, buaya dan
kucing.[3]
·
Silat
Bungo - salah satu aliran silat Minang yang menekankan gerak pada aplikasi seni
pencak silat, silat ini bukan untuk bertempur, melainkan untuk peragaaan di
acara-acara adat atau acara formal lain.
·
Silat
Sitaralak, Sterlak, Starlak - aliran silat keras dan kuat dari Minangkabau,
dikembangkan oleh Ulud Bangindo Chatib (1865) dari Kamang (dekat Bukittinggi),
Kabupaten Agam, berkembang sampai ke wilayah Sawahlunto. Ada pendapat yang
mengatakan bahwa aliran ini dirancang untuk menghadapi gerakan Silat Tuo.
Gerakan Silat Tuo terinspirasi dari gerakan-gerakan binatang seperti harimau,
kucing, dan buaya. Karakter khas silat jenis ini adalah menyerang di saat lawan
akan menyerang. Silat ini menyebar dan berkembang di Malaysia dan terus ke
Amerika.
b. Aliran
dan perguruan silat luar negeri
Amerika serikat
·
Pukulan
Pentjak Silat Serak (atau Sera) - ditemukan oleh Pak Sera dari suku Badui dan
dikembangkan oleh Mas Roen dan Mas Djoet. Victor de Thouars mengajarkan Pukulan
Sera di area Los Angeles
·
Soempat Silat
- didirikan oleh Pak Tisari Majoeki, pengembang tongkat rotan bergaris, yang
aliran silat keturunannya dilanjutkan oleh Maha Guru "Pak Vic" Victor
de Thouars
·
ODF Silat -
didirikan oleh Maha Guru "Pak Vic" de Thouars, dibangun untuk Hukum
Pelaksanaan, khususnya serangan langsung dari pisau terbuka
·
Tongkat Silat
- didirikan Maha Guru "Pak Vic" de Thouars pada 1957, dengan pengaruh
Silat Soempat dan Serak (Sera)
Eropa
·
Silat Cimande yang
tersebar di Prancis, Belanda dan Belgium
·
Gerak
Ilham
·
Saudara
Kaum di Perancis, mengajarkan silat Minangkabau dan silat dari Tanah Sunda
·
Pandeka
Mihar G=Sentak di Austria, mengajarkan silat dari Minangkabau
Filipina
·
Maphilindo
Silat – aliran silat yang didirikan oleh Dan Inosanto untuk menghormati guru
silatnya. Terdiri dari aliran silat Malaysia, Filipina, dan Indonesia.
Malaysia
·
Gayung
Malaysia - salah satu dari 4 perguruan silat terbesar yang memiliki reputasi di
Malaysia
·
Silat Cekak –
merupakan tipe silat bertahan, sebab memakai 99% teknik bertahan dan hanya 1%
teknik menyerang. Merupakan salah satu dari 4 padepokan silat terbesar yang
memiliki reputasi di Malaysia
·
Silat Lincah -
salah satu dari 4 padepokan silat terbesar yang memiliki reputasi di Malaysia
Materi bagus sudah disertai contoh-contoh juga
ReplyDeleteIsinya sangat membantu sekali, menjadikan jati diri bangsa dengan pencak silat adalah hal yang sangat dibutuhkan saat ini, karena merupakan pengamalan sila ke 3. Dan ternyata banyak sekali aliran pencak di Indonesia
ReplyDeleteSangat berguna materinya, karena dengan adanya blog ini kita dapat mengetahui arti, dan macam pencak silat
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletePenjelasan yang sangat bermanfaat sekali, semoga bisa menambah pengetahuan dan menambah doi:)
ReplyDelete